Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga investasi Allianz Global Investor memaparkan lima dampak terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat terhadap investasi di kawasan Asia Pasific.
Berdasarkan riset Alliance Global Investor, terpilihnya Trump mendorong perubahan tema investasi secara global. Tema yang bakal mencuat, yakni proteksionisme. Tema tersebut akan berdampak terhadap arus investasi di Asia Pasifik.
Pertama, Alliance Global Investor memproyeksi arus ekspor akan tertekan dan terjadi kenaikan tarif ekspor. Kondisi itu akan memukul negara Asia yang mengandalkan ekspor.
Kedua, Trump tidak mendapatkan dukungan politik dari mayoritas negara di Asia. Kendati begitu, dia punya kedekatan dengan Presiden Filipina Rodrigo Duterte.
Ketiga, Trump berpotensi mendorong negara-negara sekutu AS di Asia untuk bekerja sama dalam rangka menciptakan jaminan keamanan. Apabila itu tidak terjadi, AS memberikan kesempatan kepada China untuk kembali unjuk gigi.
"Kami proyeksi ada kenaikan belanja defence yang signifikan di Asia, terutama Jepang dan Korea," tulis riset Alliance Global Investor yang dikutip Senin (21/11/2016).
Keempat, kami memperkirakan aliran dana ke obligasi Asia yang berkualitas akan menurun seiring kenaikan US Treasuries.
Kelima, spread di Asia berisiko melebar. Ada pula risiko koreksi di pasar saham seiring meningkatnya kekhawatiran investor atas kebijakan proteksinonisme Trump yang berisiko menekan pertumbuhan ekonomi negara-negara di Asia Tenggara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
