Bisnis.com, JAKARTA- Rapat umum pemegang saham luar biasa PT Pan Brothers Tbk. menyetujui rencana penerbitan surat utang global senilai maksimal US$200 juta.
Emiten tekstil bersandi saham PBRX itu menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Kamis (17/11/2016).
Notes senilai maksimal US$200 juta bertenor lima tahun itu akan diterbitkan oleh anak usaha Pan Brothers, yakni PB International BV yang bermarkas di Belanda, dan dicatatkan di bursa efek Singapura. RUPSLB menyetujui besaran kupon maksimal 10%.
Sekitar 80% dana hasil penerbitan notes akan digunakan untuk membayar seluruh faslitas term loan dari kredit sindikasi.
"Sementara, 20% hasil penerbitan notes akan dipakai untuk membiayai ekspansi usaha, modal kerja, serta menunjang kebutuhan dana perseroan dan anak usaha secara umum," kata Iswar Deni, Corporate Secretary Pan Brothers, Kamis (17/11/2016).
Perseroan belum bisa memastikan waktu penerbitan notes berdenominasi dolar AS itu. Iswar mengatakan perseroan akan melihat kondisi pasar lebih dulu.