Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LOGAM MULIA: Prospek FFR Dorong Dolar, Emas dan Perak Melemah

Harga emas Comex kontrak Desember melemah 0,16% atau 2 poin ke US$1.222,30 per ounce pada pukul 14.05 WIB, setelah dibuka dengan penguatan 0,28% atau 3,40 poin di posisi 1.227,70 per ounce.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga emas Comex melemah pada perdagangan siang ini, Senin (14/11/2016), seiring menguatnya dolar AS serta meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed pada Desember.

Harga emas Comex kontrak Desember melemah 0,16% atau 2 poin ke US$1.222,30 per ounce pada pukul 14.05 WIB, setelah dibuka dengan penguatan 0,28% atau 3,40 poin di posisi 1.227,70 per ounce.

Pada saat yang sama, indeks dolar AS yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama menguat 0,44% atau 0,436 poin ke level 99,496 setelah dibuka dengan kenaikan tipis 0,06% di posisi 99,118.

Aksi jual meluas pada komoditas global serta melonjaknya imbal hasil obligasi akibat spekulasi rencana peningkatan belanja infrastruktur AS oleh Presiden terpilih, Donald Trump, yang dapat memicu inflasi telah menyebabkan emas anjlok sekitar 3% pada perdagangan akhir pekan lalu.

“Apa yang kita lihat hari ini adalah kelanjutan likuidasi yang panjang pada pasar. Ketika imbal hasil naik di AS, daya tarik aset lain seperti emas menjadi berkurang,” ujar Jeffrey Halley, Analis pasar senior dari OANDA, seperti dilansir Reuters hari ini.

Di sisi lain, pergerakan dolar naik ke level tertingginya dalam sekitar sembilan bulan hari ini. Wakil Gubernur The Fed, Stanley Fischer, sebelumnya menyatakan bahwa prospek pertumbuhan ekonomi AS terlihat cukup kuat bagi bank sentral AS tersebut untuk menerapkan langkah kenaikan suku bunga (Fed Funds Rate/FFR) secara bertahap.

“Saya rasa dengan menguatnya dolar serta tingginya imbal hasil dolar AS, emas akan terus berada di bawah tekanan saat ini,” tambah Halley.

Seperti diketahui, pergerakan harga emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga yang meningkatkan opportunity cost kepemilikan aset tidak berimbal hasil seperti emas serta mendorong pergerakan dolar naik.   

Sejalan dengan emas, harga perak kontrak Desember melemah 0,96% atau 0,167 poin ke US$17,215 per ounce pada pukul 14.05 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan tipis 0,05% atau 0,008 poin di posisi 17,390.

 

Pergerakan emas dan perak di Comex (Commodity Exchange):

Tanggal

Emas kontrak Desember 2016

US$/ounce

Perak kontrak Desember 2016

US$/ounce

14/11/2016

(Pk. 14.05 WIB)

1.222,30 (-0,16%)

17,215 (-0,96%)

11/10/2016

1.224,30 (-3,32%)

17,382 (-7,23%)

10/11/2016

1.266,40 (-0,56%)

18,737 (+1,95%)

9/11/2016

1.273,50 (-0,08%)

18,378 (+0,12%)

8/11/2016

1.274,50 (-0,38%)

18,356 (+1,13%)

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper