Bisnis.com, JAKARTA – Keunggulan sementara Donald Trump atas Hillary Clinton dalam pemilihan presiden AS menekan kinerja pasar saham di negara berkembang hari ini, Rabu (9/11/2016).
Indeks MSCI Emerging Markets anjlok 1,4%, terendah dalam dua bulan terakhir.
Indeks Hang Seng China Enterprises di Hong Kong anjlok 4%, indeks Kospi Korea Selatan terkoreksi 2,8%, dan Taiex milik Taiwan melemah 2,2%.
Indeks di Malaysia, Korea Selatan, dan Shanghai turun setidaknya 0,7%. IHSG di Jakarta juga terpantau anjlok 1,85% pada pukul 10.56 WIB.
Michael McCarthy, Chief Market Strategist CMC Markets, mengatakan cukup jelas pasar tidak menyukai ketika arus mulai berpihak ke Donald Trump.
“Pasar tengah mengalami goncangan,” ujarnya seperti dikutip Bloomberg, Rabu (9/11/2016).
Berdasarkan perhitungan suara sementara, capres dari Partai Republik Donald Trump unggul atas capres Partai Demokrat Hillary Clinton dengan kedudukan 201 vs 190. Pihak yang mendapat 270 electoral votes akan memenangkan pilpres.