Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LOGAM MULIA: Ekspektasi Data Payroll AS Dorong Dolar, Emas dan Perak Melemah

Harga emas Comex kontrak Desember melemah 0,13% atau 1,70 poin ke US$1.301,60 per ounce pada pukul 15.13 WIB, setelah dibuka turun tipis 0,01% atau 0,10 poin di posisi 1.303,20 per ounce.
Perak/Reuters
Perak/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga emas Comex terpantau melemah pada perdagangan hari kedua, Jumat (4/11/2016), sejalan dengan penguatan dolar menjelang rilis data payroll AS.

Namun, pergerakannya bersiap menuju penguatan mingguan hampir 2% di saat minat para investor untuk aset safe haven tetap terlihat utuh akibat tanda-tanda ketidakpastian dalam agenda pemilihan Presiden AS mendatang.

Harga emas Comex kontrak Desember melemah 0,13% atau 1,70 poin ke US$1.301,60 per ounce pada pukul 15.13 WIB, setelah dibuka turun tipis 0,01% atau 0,10 poin di posisi 1.303,20 per ounce.

Pada saat yang sama, indeks dolar AS yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama menguat 0,03% atau 0,033 poin ke level 97,190 setelah dibuka dengan kenaikan tipis di posisi 97,189.

Para Ekonom dalam survey Reuters memprediksi kenaikan data kepegawaian sebesar 175.000 pada Oktober dari 156.000 pada September.

Penguatan pada data kepegawaian diharapkan mendorong langkah kenaikan suku bunga AS pada Desember, yang serta merta mendorong imbal hasil AS lebih tinggi serta menopang pergerakan greenback. 

“Pasar cenderung menyambut kemungkinan kuatnya laporan payroll melalui respon langsung dan memberi penawaran untuk dolar yang lebih tinggi. Namun, kenaikannya dapat dengan cepat hilang di tengah sentimen ‘risiko Trump’,” ujar Junichi Ishikawa, ahli strategi senior FX IG Securities.

Data nonfarm payroll AS dijadwalkan akan dirilis hari ini dengan para investor memantau hasilnya demi mengetahui petunjuk atas langkah kenaikan suku bunga acuan oleh bank sentral AS Federal Reserve.

“Pasar pastinya akan mencermati data nonfarm payroll, namun fokus utama bagi mereka adalah agenda pemilihan Presiden pada Selasa,” ujar Brian Lan, Direktur Pelaksana GoldSilver Central, seperti dilansir Reuters hari ini.

Menurut Lan, terdapat pembelian yang baik atas emas melihat adanya ketidakpastian menjelang agenda pemilihan Presiden pada 8 November yang berpotensi mendorong harga emas naik.

Sejalan dengan emas, harga perak kontrak Desember turut melemah 0,58% atau 0,106 poin ke US$18,310 per ounce pada pukul 15.13 WIB, setelah dibuka turun 0,30% atau 0,056 poin di posisi 18,360.

 

Pergerakan emas dan perak di Comex (Commodity Exchange):

Tanggal

Emas kontrak Desember 2016

US$/ounce

Perak kontrak Desember 2016

US$/ounce

4/11/2016

(Pk. 15.13 WIB)

1.301,60 (-0,13%)

18,310(-0,58%)

3/11/2016

1.303,30 (-0,37%)

18,416 (-1,48%)

2/11/2016

1.308,20 (+1,57%)

18,693 (+1,49%)

1/11/2016

1.288,00 (+1,17%)

18,418 (+3,50%)

31/10/2016

1.273,10 (-0,29%)

17,796 (+0,00%)

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper