Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten konstruksi pelat kuning, PT Nusa Konstuksi Enjiniring Tbk. membidik kontrak baru senilai Rp2,7 triliun dari beberapa tender proyek. Bila berhasil didapat, perseroan bakal membukukan total kontrak sebanyak Rp5,8 triliun di akhir tahun ini.
Djohan Halim, Corporate Secretary Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE), mengatakan saat ini perseroan masih mengikut tender proyek gedung dan infrastruktur di mana proses tender diperkirakan rampung di Desember 2016. "Dalam dua bulan terakhir perseroan optimistis bisa meriah kontrak baru sejumlah Rp2,7 triliun, di mana porsi NKE sekitar Rp1,6 triliun," ujarnya dalam ketarangan tertulis, Kamis (3/11/2016).
Per September 2016, perseroan mencatat komitmen proyek senilai Rp6,5 triliun. Adpaun porsi NKE mencapai Rp4,2 triliun. Bila kontrak baru senilai Rp1,6 triliun bisa diraih NKE, total kontrak diestimasi akan mencapai Rp5,8 triliun.
Sebagaimana diketahui, perusahaan bersandi saham DGIK itu menjalin beberapa KSO atau kerja sama operasi di mana pembagian pendapatan didasarkan pada porsi saham di sebauh proyek. Per September 2016, DGIK telah menjalin 17 KSO dengan pendapatan yang sudah dihasilkan mencapai Rp219,67 miliar, naik 34,8% secara tahunan.