Bisnis.com, JAKARTA— Sinarmas Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (3/11/2016) masih akan tertekan seiring koreksi lanjutan di bursa saham regional.
Riset Sinarmas Sekuritas memaparkan persaingan ketat di pilpres AS dan mulai meningkatnya yield obligasi jangka panjang beberapa obligasi negara maju menjadi kontribusi utama terhadap volatilitas di regional.
Adapun, para pelaku pasar cenderung bersifat defensif menunggu perkembangan demonstrasi yg diisukan bersifat masif besok di Jakarta walaupun pemerintah, maupun elit politik dan agama sudah proaktif mendinginkan suasana dan memastikan aksi demokratis bisa berjalan aman dan damai.
“Dari faktor-faktor di atas, kami melihat adanya peluang IHSG untuk bergerak melemah. Secara teknikal, IHSG diprediksi bergerak di kisaran 5.380-5.436,” papar riset tersebut.
Sementara itu, top buy saham hari ini a.l MAPI, BBRI, ANTM, dan JSMR.