Bisnis.com, JAKARTA -- Daewoo Securities Indonesia mengeluarkan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dari model portofolionya.
Sebab, Daewoo menilai kasus pemeriksaan IndiHome dapat menjadi katalis negatif dalam jangka pendek pada harga sahamnya. Kontribusi pendapatan IndiHome terhadap perseroan mencapai sekitar 5%.
"Saat ini, kami memiliki eksposur 6% pada sektor infrastruktur," kata Daewoo dalam riset yang terbit pada Jumat (14/10/2016).
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) pada pekan lalu meningkatkan kasus Telkom IndiHome ke tahap pemeriksaan. TLKM diduga melakukan praktik tying in melalui program IndiHome Triple Play dan diduga menyalahgunakan posisi dominan dalam pasar jasa fixed line.
Pada perdagangan Jumat (14/10/2016) harga saham TLKM ditutup naik 0,72% ke posisi Rp4.210.