Bisnis.com, JAKARTA— Perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan besar, PT Evergreen Invesco Tbk. (GREEN), berencana melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue dengan menebitkan saham baru sebanyak 200 miliar lembar saham.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan Kamis (13/10/2016), perseroan akan menebritkan 200 miliar lembar saham baru lewat rights issue dan mengestimasikan dana (gross) yang akan diperoleh perseroan dari penerbitan saham baru tersebut sekitar Rp40 triliun.
Terkait persetujuan rencana rights issue ini akan diputuskan melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar 17 Oktober 2016. Ketentuan-ketentuan penambahan modal dengan memberikan HMETD, termasuk harga pelaksanaan final akan diungkapkan dalam prospektus yang diterbitkan perseroan nantinya.
Adapun, perkiraan waktu pelaksanaan penambahan modal ini adalah Desember 2016. Nantinya, dana yang diperoleh akn digunakan untuk melunasi kewajiban sesuai dengan laporan keuangan auditan perseroan yang berakhir 15 Oktober 2016 dan juga pengembangan usaha.
Dalam hal pemegang saham publik yang tidak melaksanakan HMETD miliknya dan tidak mengambil porsinya atas saham baru, maka pemegang saham tersebut akan mengalami penurunan presentase kepemilikan sahamnya (dilusi) dari 40,53% menjadi 1%.