Bisnis.com, JAKARTA – PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk. (CENT) berencana untuk melakukan penawaran umum terbatas III dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
Berdasarkan prospektus yang dikutip Kamis (6/10/2016), disebutkan perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 20,79 miliar saham dalam aksi PUT III.
“Perseroan akan mengajukan pernyataan pendaftaran kepada OJK setelah mendapat persetujuan dalam RUPSLB yang dijadwalkan 11 November 2016,” papar manajemen dalam prospektus tersebut.
Adapun pelaksanaan PUT III diharapkan dapat dilakukan pada Januari 2017.
Perseroan belum menyebutkan rentang harga yang diajukan dalam rights issue tesebut, tetapi secara tersirat perseroan menargetkan dapat memperoleh dana di atas Rp2 triliun dari aksi korporasinya.
Dalam prospektus disebutkan, sekitar 4%, setelah dikurangi biaya emisi, atau kurang lebih Rp92,29 miliar akan digunakan untuk membeli saham PT Network Quality Indonesia.
Selanjutnya, sekitar 93% atau kurang lebih Rp1,92 triliun akan digunakan untuk memberikan hutang pemegang saham. Dana tersebut akan digunakan oleh Network Quality Indonesia untuk melunasi hutang pokoknya kepada Emerging Asia Finance Limited.
“Sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan,” tambahnya.
Dalam prosepktusnya, perseroan juga menjelaskan dalam rangka mengembangkan usaha Perseroan, dan mencapai potensi pertumbuhan usaha jangka panjang, maka Perseroan menilai perlu melakukan ekspansi dan diversifikasi usaha yaitu dengan mengakusisi 100% saham dalam Network Quality Indonesia dari pemegang saham penjual .
Setelah akuisisi terlaksana, perseroan akan menjadi suatu perusahaan induk dari beberapa perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi.
Adapun pembelian 100% saham Network Quality Indonesia mengakibatkan perubahan pengendalian dalam NQI.
Oleh karenanya, berdasarkan Perjanjian Fasilitas NQI, NQI wajib melunasi seluruh hutangnya berikut bunga-bunga ,dan denda-denda kepada Emerging berdasarkan Perjanjian Fasilitas NQI. Emerging merupakan afiliasi dari Clover pemegang saham utama Perseroan saat ini.
