Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA KORSEL 27 SEPTEMBER: Cermati Clinton Dalam Debat Capres AS, Kospi dan Won Menguat

Indeks Kospi berbalik menguat hingga 0,28% atau 5,76 poin ke 2.052,87 pada pukul 09.37 WIB, setelah dibuka melemah 0,48% atau 9,79 poin di posisi 2.037,32.
Indeks Kospi/Bloomberg
Indeks Kospi/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham Korea Selatan terpantau berbalik menguat pada perdagangan pagi ini, Selasa (27/9/2016), di tengah berlangsungnya perdebatan pertama antara calon Presiden AS Donald Trump dan Hillary Clinton.  

Indeks Kospi berbalik menguat hingga 0,28% atau 5,76 poin ke 2.052,87 pada pukul 09.37 WIB, setelah dibuka melemah 0,48% atau 9,79 poin di posisi 2.037,32.

Sebanyak 275 saham menguat, 404 saham melemah, dan 89 saham stagnan dari 768 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada perdagangan pagi ini.

Saham Dongwha Pharm Co. Ltd. yang menguat 1,51%, Woori Bank yang naik 0,88%, dan CJ Korea Express Corp. yang menanjak 1,17%. Mendorong pergerakan Kospi pada perdagangan pagi ini.

Di sisi lain, saham KR Motors Co. Ltd. yang melemah 0,47% dan Kyungbang Ltd. yang turun 0,27% menahan pergerakan Kospi.

Sementara itu, nilai tukar mata uang won Korea Selatan pagi ini terpantau berbalik menguat 0,43% atau 4,73 poin ke posisi 1.103,18 pada pukul 09.39 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,18% atau 2,02 poin ke posisi 1.109,93 per dolar AS.

“Hal ini mungkin merupakan cerminan atas performa Clinton yang cukup baik. Trump utamanya dianggap mencetuskan pasar yang negatif dan tentu saja performanya yang cukup buruk dalam perdebatan tersebut akan membawa kembali kepercayaan pada investor. Tapi ini baru hari-hari awal dalam perdebatan. Semua orang terpaku padanya,” ujar Angus Nicholson, Analis pasar di IG Ltd., seperti dikutip Bloomberg hari ini.

 

Pergerakan Indeks KOSPI

Tanggal

Level

Perubahan

27/9/2016

(Pk. 09.37 WIB)

2.052,87

+0,28%

26/9/2016

2.047,11

-0,34%

23/9/2016

2.054,07

+0,21%

22/9/2016

2.049,70

+0,67%

21/9/2016

2.035,99

+0,51%

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper