Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HD CAPITAL: Cegah Oktober Kelabu, Investor Agar Akumulasi Saham Big Cap dan Lapis 2

HD Capital memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (27/9/2016) masih akan terkoreksi.
Karyawan mamantau pergerakan harga saham melalui smartphone di Kantor Bursa Efek Indonesia Perwakilan Bandung, Jawa Barat, belum lama ini. /Bisnis.com
Karyawan mamantau pergerakan harga saham melalui smartphone di Kantor Bursa Efek Indonesia Perwakilan Bandung, Jawa Barat, belum lama ini. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA-- HD Capital memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (27/9/2016) masih akan terkoreksi.

Analis HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan bila terjadi lanjutan koreksi jangka pendek di IHSG, hal ini untuk meredakan keadaan jenuh beli di indikator harian stochastic setelah kenaikan minggu lalu.

HD Capital merekomendasikan akumulasi di saham big cap drivers dan lapis dua pilihan untuk skenario rally di bulan Oktober agar Oktober tidak menjadi kelabu. "Indeks hari ini ada support 5.280-5.180-5.130-4.980 dan resistance: 5.470-5.525-5.625," katanya dalam riset. 

 Adapun sejumlah saham yang dapat dicermati a.l:

1. Bank BRI (BBRI) (Trading target: Rp12.250)

Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emiten big cap perbankan ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja ekspektasi earnings kedepan di 2016-2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp12.250

Entry (1) Rp11.750, Entry (2) Rp11.550, Cut loss point: Rp11.450

2. Aneka tambang (ANTM) (Trading target Rp.690)

Harga komoditas yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah setelah tertekan sekian lama membuat emiten tambang ini menarik untuk di akumulasi jangka medium term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya ke Rp690

Entry (1) Rp635, Entry (2) Rp615, Cut loss point: Rp605

3.  Telekomunikasi (TLKM) (Trading target Rp4.250)

Secara teknikal  perbaikan short dan medium term trend emitten big cap telco ini dapat  digunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan short dan medium term berikutnya ke Rp4.250

Entry (1) Rp4.130, Entry (2) Rp4.090,  Cut loss point: Rp4.050

4. Alam Sutera (ASRI) (BUY) (Trading Target Rp485)

Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium emiten property ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp485

Entry (1) Rp466, Entry (2) Rp456, cut loss point: Rp446

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper