Bisnis.com, JAKARTA— Sinarmas Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (26/9/2016) bergerak mixed dengan kecenderungan menguat.
Riset Sinarmas Sekuritas memprediksi penguatan tersebut seiring dengan terkoreksinya bursa global akibat profit taking di regional. Mata uang Yen yang menguat terhadap dolar AS mendekati 100 berindikasi bahwa investor global mengambil sikap defensif.
Selanjutnya, tebusan amnesty pajak yang mencapai Rp53,6 triliun atau 32,5% dari target tahun ini sebesar Rp165 triliun termasuk suskes karena telah melampaui estimasi beberapa pejabat negara.
Momentum positif dari program amnesty pajak sementara ini berpotensi mengangkat sentimen bursa dalam waktu beberapa bulan kedepan walaupun pasar secara short-term masih rentan dengan profit-taking melalui redemption fund.
“Kami merekomendasi strategi BOW (Buy on weakness) terhadap sektor properti dan otomotif. Secara teknikal, IHSG diprediksi bergerak di kisaran 5.366-5.430,” papar riset tersebut.
Adapun, top buy hari ini adalah saham INTP, SMGR, MPPA, dan PTPP.