Bisnis.com, JAKARTA— Sinarmas Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (22/9/2016) menguat seiring dengan ditundanya kenaikan the Fed rate dan kebijakan moneter Bank of Japan yang pro-growth.
Riset Sinarmas Sekuritas memaparkan selain dipengaruhi sentiment the Fed dan BoJ, optimisme yang meningkat terhadap realisasi penerimaan Tax Amnesty juga berimbas positif terhadap bursa saham.
Ekspektasi Bank Indonesia yang akan memangkas bunga 7 Day Repo Rate sebesar 25 basis juga berpotensi menjadi pendorong IHSG terutama sektor properti maupun keuangan.
“Secara teknikal indeks hari ini bergerak di kisaran 5.295-5.394 dengan top buy ASII, JSMR, TLKM, LPKR,” papar riset tersebut.