Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (22/9/2016) kembali menguat merefleksikan kenaikan indeks AS dan Eropa.
Riset Samuel Sekuritas memaparkan indeks AS semalam ditutup menguat menyambut keputusan the Fed yang tidak merubah suku bunga acuannya. Beberapa data penting pekan ini yang menjadi fokus antara lain Initial jobless, continuing claims.
Adapun, perhatian investor kini tertuju pada debat kandidat presiden Donald Trump dan Hillary Clinton yang akan diadakan senin malam. Selain itu, pasar juga tengah mengukur potensi kenaikan suku bunga The Fed di akhir tahun ini.
Dari pasar Eropa, indeks tercatat menguat setelah Bank Of Japan mengumumkan beberapa kebijakan baru untuk mendorong aktivitas makro negara tersebut
Sementara itu, dari pasar komoditas dunia, harga minyak tercatat menguat setelah AS mengumumkan penurunan tajam crude inventories. Harga emas juga mengalami kenaikan dan menyentuh level tertingginya sejak 9 September.
Pagi ini, indeks di APAC ditrasaksikan naik, didorong oleh keputusan The Fed yang sejalan dengan ekspektasi pasar. “Kami memperkirakan IHSG akan kembali mengalami penguatan merefleksikan kenaikan indeks AS dan Eropa,” papar riset tersebut.
Highlights
- ISAT : Ooredoo membantah rencana penjualan saham ISAT
- RALS : Mulai menuai hasil dari SPAR
- SMGR : Pacu pabrik di Rembang
- SMBR : Perkokoh pasar semen Sumatra
- ASII : Tebar dividen interim Rp2.2tn
- SSIA : Tambah 1 hotel baru
- MDLN : Siap kembangkan 250ha
- SMRA : Turunkan target presales
- Perbankan: Beberapa bank raih penghargaan
- Toll road: BPJT tengah menender 2 ruas jalan tol baru
- Sektor konsumsi: Pelaku optimis omzet Rp1,400 triliun