Bisnis.com, JAKARTA--PT OSO Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (15/9/2016) berpotensi bergerak mixed.
Riset OSO Securities memperkirakan IHSG brrgerak mixed dengan potensi technical rebound ditengah penantian data neraca perdagangan Indonesia bulan Agustus. Secara teknikal, stochastic oscillator yang berusaha membentuk goldencross.
"Sementara indikator RSI lemah dan MFI bearish. Kami perkirakan IHSG akan bergerak dikisaran 5.105-5.197," papar riset tersebut.
Kemarin, IHSG kembali melanjutkan pelemahan dengan turun cukup siginfikan sebesar 1,33% ke level 5.146,04. Semua sektor di Bursa kompak ditutup melemah.
Pelemahan terdalam yaitu sektor aneka industri yang anjlok hingga 2,48%, diikuti oleh sektor pertambangan dan perkebunan yang masing-masing turun sebesar 1,56% dan 1,36%.
Koreksi lanjutan ini terjadi seiring dengan masih memanasnya kondisi perekonomian global seiring dengan semakin dekatnya FOMC meeting yang akan berlangsung pada 20-21 September ini.
Selain itu penurunan harga minyak WTI sebelumnya sebesar 3% yang membuat bursa global terkoreksi juga ikut menjadi salah satu faktor pemberat IHSG.
Sementara itu, dari dalam negeri pelaku pasar masih fokus terhadap pendapatan negara, seiring dengan realisasi belanja negara yang terus naik.
Pelaku pasar khawatir terhadap kekurangan cash flow yang dipicu oleh masih rendahnya realsisasi tebusan dari kebijakan pengampunan pajak. Selain itu pesimisme kementerian keuangan terhadap pencapaian ekonomi tahun ini yang hanya 5,1% atau lebih rendah dari target Bank Indonesia yang bisa berada di atas 5,1% juga menjadi perhatian pelaku pasar terhadap prospek ekonomi Indonesia.