Bisnis.com, JAKARTA-- Setelah terhempas di zona merah beberapa hari ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (14/9/2016) berpeluang rebound.
Riset PT OSO Securities memaparkan
IHSG berpeluang rebound pada perdagangan hari ini dengan bergerak pada kisaran 5.208- 5.293. Secara teknikal, indikator stochastic oscillator sudah berada di area oversold, RSI lemah dan MACD negatif.
"Pergerakan pasar saham hari ini, diperkirakan masih akan dipengaruhi oleh sentimen kenaikan suku bunga The Fed dan realisasi dari tebusan Tax Amnesty," katanya dalam riset.
Adapun, beberapa saham yang dapat diperhatikan a.l TLKM, WIKA, BMRI, JSMR dan SSMS.
Kemarin, IHSG kembali ditutup terkoreksi dengan turun sebesar 1,26% ke level 5.215,57. Mayoritas indeks sektoral berada dalam zona merah, di mana pelemahan terdalam dipimpin oleh sektor pertambangan dan aneka industri yang masing-masing turun sebesar 4% dan 3,07%. Pelaku pasar asing mencatatkan net sell senilai Rp378,22 miliar.
"Tingginya kekhawaitran pelaku pasar terhadap naiknya suku bunga the Fed dalam waktu dekat ini seiring dengan pernyataan beberapa pejabat The Fed membuat pergerakan pasar saham cukup tertekan."
Sementara dari dalam negeri pun masih minim sentimen positif. Selain itu, eksepktasi Bank Indonesia (BI) terhadap pertumbuhan kredit tahun ini yang hanya tumbuh di kisaran 7%-9% , lebih rendah dari ekspektasi BI sebelumnya dikisaran 10%-12% juga ikut mempengaruhi psikologis pelaku pasar. Pertumbuhan kredit yang rendah mengindikasikan masih lemahnya permintaan domestik yang diakibatkan oleh perlambatan ekonomi global.