Bisnis.com, JAKARTA— Universal Broker Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (9/9/2016) masih ada potensi bergerak positif seiring belum adanya sentiment negatif.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan keputusan bank sentral Eropa (European Central Bank/ECB) yang tidak mengubah tingkat bunganya sedikit mengecewakan pelaku pasar.
“Tapi Dow Jones bergerak turun, hingga akhir perdagangan Dow Jones akhirnya bisa ditutup pada level 18.478, di atas suport pertama 18.474. Jadi, sejauh ini belum ada siynal negatif. Semoga saja tidak ada penembusan suport di perdagangan Bursa Asia hari ini,” katanya.
Kemarin, IHSG ditutup terkoreksi tipis ketika mayoritas pasar saham global menguat. Indeks turun 10 poin (-0,19%) ke 5.371 setelah bergerak di antara 5.364-5.383. Sebanyak 139 saham naik, 163 saham turun, 92 saham tidak bergerak, dan 167 saham tidak ditransaksikan.
Dari Asia, mayoritas indeks saham menguat. Indeks Kospi di Korsel menguat 0,09%, dan indeks Hang Seng di Hong Kong terapresiasi 0,75%, sedangkan Nikkei225 di Jepang turun 0,32%.