Bisnis.com, JAKARTA— Nilai aktiva bersih (NAB) atau dana kelolaan industri reksa dana sepanjang 2016 (per Agustus) tumbuh hingga 20,58%.
Berdasarkan data Pusat Informasi Reksa Dana Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dana kelolaan reksa dana per Agustus 2016 mencapai Rp312,89 triliun. Nilai tersebut tumbuh hingga 20,58% dibandingkan dengan perolehan akhir tahun lalu yang mencapai Rp259,49 triliun.
Perinciannya, dana kelolaan reksa dana saham sebanyak Rp108,81 triliun, reksa dana terproteksi sebanyak Rp72,44 triliun, reksa dana pendapatan tetap Rp62,93 triliun, reksa dana campuran Rp21,95 triliun, pasar uang Rp31,55 triliun, dan sisanya merupakan reksa dana indeks, ETF, dan syariah.
Adapun, unit penyertaan industri reksa dana tumbuh hingga 18,55% menjadi 215,75 miliar unit dari unit penyertaan akhir tahun lalu yang sebanyak 181,99 miliar unit.
Sementara itu, data OJK menunjukkan produk reksa dana yang tercatat saat ini berjumlah 1.271 produk yang terdiri dari reksa dana saham sebanyak 206 produk, reksa dana pasar uang 111 produk, reksa dana campuran 129 produk, reksa dana pendapatan tetap 187 produk, dan teksa dana terproteksi 509 produk. Sisanya, diisi oleh reksa dana indeks, ETF, dan syariah.