Bisnis.com, JAKARTA— Waterfront Securities Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (5/9/2016) bergerak di 5320-5.450.
Octavianus Marbun, Analis PT Waterfront Securities Indonesia dalam risetnya memaparkan indeks di bursa Wall Street pada perdagangan akhir pekan ditutup menguat, setelah data nonfarm payrolls tidak sebesar perkiraan, sehingga melemahkan potensi akan kenaikan suku bunga The Fed pada September ini.
Meskipun demikian, adanya komentar dari beberapa pejabat The Fed, masih terbuka peluang satu kali kenaikan suku bunga pada tahun ini. Data nonfarm payrolls bulan Agustus menunjukkan penyerapan tenaga kerja sebanyak 151 ribu orang, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang sebanyak 275 ribu dan di bawah perkiraan yang sebanyak 180 ribu. Tingkat pengangguran tetap pada level 4,9%.
Potensi kenaikan suku bunga The Fed pada bulan September menjadi menurun, namun potensi kenaikan pada Desember meningkat. Pada pekan ini pasar akan mencermati perkembangan ekonomi. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya indeks ISM sektor jasa, Fed’s Beige Book, initial claims dan consumer credit.
“Pasar juga akan menantikan hasil dari pertemuan negara G20 dan pertemuan ECB pada pekan ini. Untuk IHSG hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG diperkirakan bergerak dikisaran level 5320-5.450,” paparnya.
Stock Pick
- KLBF
Support pada level 1740 diperkirakan masih cukup kuat. Kemarin KLBF ditutup menguat pada 1760. Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resistenharga pada level 1780 - ASII
Support pada level 7975 diperkirakan masih cukup kuat. Kemarin ASII ditutup menguat pada 8100. Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten harga pada level 8200 - BBNI
Terlihat kuat pada support di level 5750 kemarin saham BBNI ditutup menguat pada level 5825.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 5925 - ADHI
Terlihat kuat pada support di level 2650, kemarin saham ADHI ditutup menguat pada level 2680.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resistendi harga 2710 - BBRI
Terlihat kuat pada support di level 11500, kemarin saham BBRI ditutup menguat pada level 11625. Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 11750 - TLKM
Terlihat kuat pada support di level 4160 kemarin saham TLKM ditutup menguat pada level 4200.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 4250