Bisnis.com, JAKARTA— Harga surat utang negara (SUN) seri benchmark FR0056 tercatat melemah pagi ini, Rabu (24/8/2016). Pelemahan obligasi diprediksi masih terjadi hari ini.
Berdasarkan data Bloomberg, obligasi negara seri FR0056 hari ini (pukul 09.45 WIB) tercatat 109,20 atau turun 0,04% dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya. Adapun, imbal hasil tercatat 7,079% atau naik 0,08% dari perdagangan sebelumnya. Harga obligasi dibuka di level 109,24 pagi tadi.
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division PT Indomitra Securities mengatakan pihaknya melihat koreksi yang terjadi merupakan koreksi sehat untuk mendapatkan kembali momentum penguatan.
“Pagi ini pasar obligasi di buka menguat tipis dengan potensi flat hingga melemah. Kami menilai dari sisi teknikal analisis pelemahan masih akan kembali terjadi,” katanya dalam riset, Rabu (24/8/2016).
Pelemahan di pasar obligasi hari ini didorong oleh melemahnya rupiah yang tentunya akan memberikan dorongan pelemahan kepada pasar obligasi. Pagi ini pasar obligasi akan terlihat cenderung turun, oleh sebab itu pihaknya merekomendasikan para pelaku pasar untuk bisa membeli secara bertahap, apalagi di tengah yield obligasi 10 tahun kembali di angka 7%.
Namun menguatnya harga minyak WTI pagi ini akan menahan pelemahan pasar obligasi lebih lanjut.
FR0056 pukul 09.45 WIB
Periode |
| FR56 (10 tahun) |
|
|
| Harga | % | Yield | % |
24 Agustus | 109,20 | -0,04 | 7,079 | +0,08 |
23 Agustus | 109,25 | -1,08 | 7,073 | +2,28 |
22 Agustus | 110,44 | -0,70 | 6,916 | +1,49 |
Sumber: Bloomberg