Bisnis.com, JAKARTA—Sinarmas Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak mixed cenderung melemah pada perdagangan Rabu (24/8/2016).
Riset Sinarmas Sekuritas memaparkan saat ini pasar global mulai pulih walaupun ekpektasi the Fed akan menaikkan suku bunga lebih awal masih menjadi ganjalan. Adapun, rupiah masih terkoreksi seiring dengan berlanjutnya penguatan dolar AS.
Pergerakkan IHSG ke depan akan ditentukan oleh pencapaian uang tebusan Tax amnesty mendekati akhir September.
“IHSG diperkirakan akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah.Secara teknikal indeks diprediksi bergerak di kisaran 5.314-5.453,” katanya dalam riset.
Sementara itu, top buy hari ini a.l ICBP, TLKM, BBTN, dan JPFA.