Bisnis.com, JAKARTA-- HD Capital memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (24/8/2016) bergerak cenderung sideways.
Analis HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan kemarin investor asing mulai kembali melakukan aksi jual seiring dengan tingginya volatilitas di bursa regional. Namun, aksi pembelian saham big cap dan lapis dua oleh asing bakal membuat lergerakan IHSG cendurung sideways.
"Namun optimis akan terjadinya breakout ke 5.450 versus breakdown ke 5.250," katanya dalam riset, Rabu (24/8/2016).
Dia memprediksi indeks bergerak di level support 5.330-5.270-5.210-5.180 dan resistance 5.450-5.525-5.590-5.650
Adapun sejumlah saham yang dapat menjadi pilihan a.l:
1. Bank Jatim (BJTM) (Trading target: Rp650)
Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emiten perbankan small cap BUMN ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja ekspektasi earnings ke depan di 2016-2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp650.
Entry (1) Rp605, Entry (2) Rp595, Cut loss point: Rp585
2. London Sumatara (LSIP) (Trading target Rp1.650-Rp1.675)
Harga komoditas yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah setelah tertekan sekian lama membuat emiten CPO ini menarik untuk di akumulasi jangka medium term, rekomendasi akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya ke Rp1.650-Rp1.675.
Entry (1) Rp1.570, Entry (2) Rp1.540, Cut loss point: Rp1.510
3. Waskita (WSKT) (Trading target Rp2.950)
Secara teknikal perbaikan short dan medium term trend emiten konstruksi BUMN ini dapat digunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan short dan medium term berikutnya ke Rp.2.950
Entry (1) Rp2.720, Entry (2) Rp2.670, Cut loss point: Rp2.610
4. Astra International (ASII) (BUY) (Trading Target Rp8.700)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium emiten big cap conglomerate ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp.8.700.
Entry (1) Rp8.025. Entry (2) Rp7.925, cut loss point: Rp7.825