Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 19 AGUSTUS: Jalan Menuju Level 5.500 Masih Tersendat

IHSG dibuka dengan kenaikan 0,12% atau 6,56 poin ke level 5.468,01 dan berbalik turun tipis 0,02% atau 1,01 poin ke level 5.460,44 pada pukul 09.09 WIB.
Bursa Efek Indonesia./.Bisnis
Bursa Efek Indonesia./.Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA– Indeks harga saham gabungan terpantau bergerak mixed pada awal perdagangan hari ini, Jumat (19/8/2016).

IHSG dibuka dengan kenaikan 0,12% atau 6,56 poin ke level 5.468,01 dan berbalik turun tipis 0,02% atau 1,01 poin ke level 5.460,44 pada pukul 09.09 WIB.

Sebanyak 25 saham bergerak menguat, 12 saham bergerak melemah, dan 497 saham stagnan dari 534 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Empat dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor konsumer yang melemah 0,38% dan sektor infrastruktur yang turun 0,31%.

Adapun lima sektor lainnya bergerak positif dengan support utama dari sektor aneka industri yang menguat 0,60% dan sektor tambang yang naik 0,26%.

Dalam risetnya, Analis PT Waterfront Securities Indonesia Octavianus Marbun memprediksi IHSG akan bergerak mixed di kisaran 5.396-5.480 pada perdagangan hari ini.

“IHSG diperkirakan bergerak mixed,” katanya.

Dikemukakan indeks di bursa Wall Street ditutup menguat tipis, yang dipicu oleh kenaikan harga minyak mentah sehingga mendorong penguatan saham sektor energi. Serta prospek positif dan laporan keuangan yang di atas estimasi dari Wal-Mart.

Harga minyak mentah Brent mengalami kenaikan hingga di atas level US$50 per barel untuk pertama kalinya dalam enam pekan terakhir, yang dipicu oleh rencana para produsen minyak besar untuk membahas kemungkinan adanya pembekuan produksi.

Sementara itu, data initial claims pekan lalu menunjukkan jumlah pengangguran yang mengajukan klaim berkurang menjadi 262.000, lebih baik dari estimasi yang sebesar 265.000.

Indeks Philadelphia Fed bulan Agustus naik pada level 2 dari –2,9. Leading indicators bulan Juli naik 0,4% dari 0,3%. Pasar menantikan pertemuan tahunan bank sentral dunia di Jackson Hole, Wyoming pada pekan depan.

“Pasar menantikan apakah akan ada petunjuk mengenai kapan The Fed akan menaikkan suku bunga lagi pada pertemuan tersebut,” kata Octavianus.

Di sisi lain, penguatan indeks Bisnis27 terpantau menipis hingga 0,08% atau atau 0,38 poin ke 481,92 pada pukul 09.10 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,33% atau 1,57 poin di posisi 483,11.

Sementara itu, rupiah melemah tipis 0,04% atau 5 poin ke Rp13.125 per dolar AS pada pukul 09.09 WIB.

 Seperti diketahui, sejumlah analis memprediksi IHSG berpotensi tembus 5.500. Namun, nampaknya penantian pasar atas rilis BI 7-day repo rate dan kemungkinan aksi profit taking setelah indeks kemarin melejit mempengaruhi gerak pasar. 

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

BBRI

-0,83%

HMSP

-0,49%

UNVR

-0,60%

SCMA

-1,52%

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

ASII

+1,51%

BBCA

+0,99%

GGRM

+0,74%

UNTR

+1,14%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper