Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA AS: Wall Street Ditutup Menguat Setelah Rilis Notulensi Rapat the Fed

Indeks Standard & Poors 500 ditutup menguat 0,2% ke 2.182,22, membalikkan pelemahan sebelumnya sebesar 0,4%. Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 21,92 poin atau 0,1% ke 18.573,94.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa aham AS ditutup menguat setelah rilis notulensi pertemuan Federal Reserve mengurangi spekulasi bahwa kenaikan suku bunga akan terjadi bulan depan.

Indeks Standard & Poor’s 500 ditutup menguat 0,2% ke 2.182,22, membalikkan pelemahan sebelumnya sebesar 0,4%. Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 21,92 poin atau 0,1% ke 18.573,94.

Notulensi pertemuan the Fed Juli lalu yang dirilis Kamis (18/8/2016) dini menunjukkan pendapat berbeda antar pembuat kebijakan atas urgensi untuk menaikkan suku bunga acuan, namun mereka umumnya sepakat untuk menunggu data lanjutan sebelum menentukan kebijakan.

“Beberapa anggota berbendapat mereka harus bertindak segera. Beberapa lainnya berpendapat tidak ada yang harus dilakukan saat ini, mengacu pada sentimen dari dalam negeri dan global. Sepertinya the Fed sedang mencari dasar untuk tidak menaikkan suku bunga, dan karena itu adalah rilis yang ramah terhadap pasar," kata Mark Luschini, kepala analis Janney Montgomery Scott LLC seperti yang dikutip Bloomberg.

Dalam notulensi pertemuan Federal Reserve, para pejabat mengatakan mereka membutuhkan lebih banyak data pasar tenaga kerja dan aktivits ekonomi.

Sejak pertemuan tersebut, data yang dirilis menunjukkan peningkatan tajam pada angka tenaga kerja sedangkan penjualan ritel mengalami stagnasi pada bulan Juli. Indeks harga produsen melemah bulan lalu, sedangkan indeks harga konsumen stagnan, sehingga inflasi tetap terjaga.

Pada perdagangan kemarin, tujuh dari 10 sektor indeks S&P 500 menguat, dengan sektor utilitas melonjak 1,5%, terbesar sejak 30 Juni. Sektor finansial, bahan pokok dan industri menguat lebih dari 0,3%. Sektor telekomunikasi menguat 0,2% setelah berbalik dari pelemahan sebesar 1%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper