Bisnis.com, JAKARTA— Indeks dolar Amerika Serikat terpantau melemah pada perdagangan, Rabu (10/8/2016), seiring investor mengevaluasi kemungkinan bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga tahun ini.
US Dollar Index yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama bergerak melemah 0,33 poin atau 0,35% ke level 95,85 setelah pagi tadi dibuka melemah 0,06% atau 0,059 poin ke level 96,124.
Sementara itu pada perdagangan kemarin (9/8/2016), indeks dolar ditutup melemah 0,23% atau 0,218 poin ke level 96,183.
Seperti dilansir oleh Reuters, dolar AS melemah seiring dengan investor yang mengevalusasi kembali kemungkinan the Fed akan menaikan suku bunga pada tahun ini. Adapun, pelemahan dolar AS membawa dolar Australia ke level tertinggi sejak 3 bulan.
“Data produktivitas As menurun selama 3 triwulan berturut-turut, setidaknya terburuk sejak 1980 dan ini bukan pertanda baik untuk prospek dolar AS,” kata Head of Currency Strategy Morgan Stanley, Hans Redeker.