Bisnis.com, JAKARTA--Sekelompok pemain bisnis industri minuman menargetkan pertumbuhan bisnis tersebut bisa tumbuh hingga dua digit hingga akhir tahun ini.
Sekretaris Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Werianty Setiawan menuturkan hingga akhir tahun pihaknya manargetkan pertumbuhan dua digit untuk industri minuman.
Pada 2014, Indofood masuk ke bisnis minuman bernama melalui PT Indofood Asahi Sukses Beverage dan PT Asahi Indofood Beverage Makmur yang masing-masing dimiliki oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk dengan mendirikan pabrik minuman senilai Rp700 miliar. Adapun produk minuman milik keluarga Salim ini seperti Pepsi, Pepsi Blue, Fruitamin, Ichi Ocha, Cafela Latte dan Club.
"Sampai kuartal I/2016, divisi minuman tumbuh 5% dan kami belum ada rencana menambah kapasitas," ungkapnya saat dihubungi Bisnis, Selasa (9/8/2016).
Untuk industri air minum dalam kemasan (AMDK), Club merupakan pemain nomor dua dengan pangsa pasar sekitar 7%. Pihaknya mencatatkan produk Club masih fokus di pasar dalam negeri dan belum melakukan penjualan ekspor.
Divisi Minuman ICBP saat ini masih memberikan kontribusi laba usaha negatif karena kegiatan usaha minuman merupakan bisnis baru yang masih dalam tahap investasi. Dia mengharapkan divisi minuman dapat mencapai breakeven di 2018.
Selain itu, emiten pakan ternak PT Charoen Pokphand Tbk. juga optimis bisa mendulang laba melalui anak usahanya PT Singa Mas Indonesia dengan meluncurkan produk minuman seperti white tea dan black tea berlabel Fiesta serta air mineral Frozen.
