Bisnis.com, JAKARTA— PT Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi ruang penurunan imbal hasil surat utang negara (SUN) masih terbuka pada perdagangan Selasa (9/8/2016).
Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan inflasi yang terus turun mendekati batas bawah target Bank Indonesia di saat imbal hasil global merosot memberikan dorongan bagi imbal hasil SUN untuk turun. Adapun, BI juga kembali memberikan sinyal pelonggaran moneter dalam waktu dekat.
Namun keputusan pemerintah memangkas anggaran yang disertai pelebaran defisit masih akan meminta penerbitan SUN lebih banyak, itupun belum memperhitungkan pendapatan tax amnesty yang kemungkinan di bawah target.
“Ruang penurunan imbal hasil SUN masih ada walaupun sangat terbatas. Baiknya data serapan tenaga kerja AS di Juli 2016 menandakan peluang kenaikan FFR target di akhir tahun tidak sepenuhnya hilang,” katanya dalam riset yang diterima, Selasa (9/8/2016).