Bisnis.com, JAKARTA— PT Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (9/8/2016) rawan aksi profit taking.
Riset Samuel Sekuritas menyatakan pada perdagangan pagi ini, mayoritas bursa regional Asia dibuka kembali menguat, dengan reaksi positif atas kenaikan harga minyak dunia semalam, yang membangkitkan saham – saham energi dan komoditas.
“Untuk IHSG, setelah melanjutkan penguatannya dengan ditutup naik 0.7% ke level 5,459.0 pada Senin kemarin, kami melihat hari ini IHSG rawan profit taking, setelah sempat menguat selama beberapa hari,” papar riset tersebut, Selasa (9/8/2016).
Adapun, IHSG dibuka naik tipis 0,02% atau 0,92 poin ke level 5.459,89 pada perdagangan Selasa (9/8/2016).
Semalam Bursa AS ditutup melemah, di tengah mayoritas emiten energi menorehkan keuntungan, yang didorong kenaikan harga minyak dunia. Harga minyak dunia melambung setelah Organisasi Negara-negara Eksportir Minyak sepakat untuk menggelar pertemuan informal pada bulan depan yang bertujuan untuk menindak kejatuhan harga minyak. Harga minyak Brent ditutup pada level US$45/barrel.
Highlights
- SSIA merilis obligasi Rp1 triliun
- GEMS akuisisi perusahaan batubara
- ISAT : EBITDA 1H16 in-line dengan ekspektasi
- Alat berat : Produksi semester satu turun tajam
- Perbankan : Suku bunga acuan baru akan segera dipakai