Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja emiten pelayaran, PT Logindo Samudramakmur Tbk. terhempas dalam enam bulan pertama 2016. Rugi bersih perseroan membengkak akibat penurunan pendapatan dan kenaikan beban.
Berdasarkan laporan keuagan Logindo yang dikutip Bisnis.com, Senin (8/8/2016), perseroan membukukan rugi bersih sebanyak US$16,22 juta per Juni 2016, meningkat tajam dibandingkan dengan posisi Juni 2015 sebesar US$679.065.
Pendapatan emiten berkode saham LEAD ini turun 31% menjadi US$17,06 juta. Pendapatan sewa kapal yang menjadi tulang punggung LEAD turun 36% sedangkan jasa pelayaran lainnya meningkat 142%.
Selain pendapatan anjlok, LEAD juga mencatat kenaikan beban, terutama dari kerugian penurunan nilaia aset. Total beban operasi lainnya per Juni 2016 mencapai US$11,15 juta, meroket dari posisi tahun lalu yang hanya mencapai US$23.508.
Sebelumnya, Direktur Keuangan Logindo, Sundap Carulli, mengatakan prospek industri sewa kapal lepas pantai masih suram kendati harga minyak mulai stabil.
Dia mengatakan perseroan baru mendapat tiga kontrak baru berdurasi maksimal satu tahun. "Nilai kontraknya tidak terlalu signifikan, tapi setidaknya armada kami tidak idle," ujarnya kepada Bisnis.com, Senin (25/7/2016).
Saat ini, kontrak eksisting yang digenggam LEAD mencapai US$95 juta, turun dari posisi Januari 2016 sebesar US$120 juta.