Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penguatan Dolar Tekan Harga Minyak

Harga minyak dunia bergerak turun pada Jumat (Sabtu pagi WIB), karena penguatan dolar AS mengurangi sentimen investor, yang membuat minyak dalam denominasi dolar AS kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya.
Harga minyak turun/nicholloils.com
Harga minyak turun/nicholloils.com

Bisnis.com, JAKARTA-Harga minyak dunia bergerak turun pada Jumat (Sabtu pagi WIB), karena penguatan dolar AS mengurangi sentimen investor, yang membuat minyak dalam denominasi dolar AS kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya.

Setelah rilis laporan ketenagakerjaan non pertanian AS untuk Juli menguat, indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,46 persen menjadi 96,196 pada akhir perdagangan Jumat.

Total penggajian (payroll) pekerjaan non pertanian naik 255.000 pada Juli, jauh di atas perkiraan para ekonom naik 180.000, dan tingkat pengangguran tidak berubah pada 4,9 persen, Departemen Tenaga Kerja melaporkan, Jumat. Sementara itu, jumlah rig yang beroperasi di ladang-ladang minyak AS meningkat untuk minggu keenam berturut-turut, bertambah tujuh rig menjadi 381 rig, menurut perusahaan jasa ladang minyak Baker Hughes, Jumat.

Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September turun 13 sen menjadi menetap di 41,80 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Sementara itu, minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober, patokan global, kehilangan 2 sen menjadi ditutup pada 44,27 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper