Bisnis.com, JAKARTA -- Bursa Efek Indonesia tengah mencari tahu jatuhnya harga saham PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) dalam perdagangan Jumat kemarin.
Pada sesi II perdagangan Jumat (29/6/2016) saham HMSP sempat meluncur drastis 7,63% menjadi Rp3.630 dari sebelumnya Rp3.930. Lantas, saham kembali cepat menguat 9,09% menjadi Rp3.960. Saat itu rumor yang beredar di kalangan investor yakni adanya kesalahan perdagangan (trading error) atas transaksi saham HMSP.
Aksi jual saham HMSP pada penutup pekan lalu membuat perusahaan berkapitalisasi terbesar itu turun di posisi ke dua.
Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Bursa Efek Indonesia Hamdi Hassyarbaini ragu bila transaksi saham yang dilakukan antara dua broker tersebut disebabkan trading error.
"Saya tidak yakin trading error karena ada di dua broker. Masa trading error dua broker yang berbeda. Salah satu broker mungkin," katanya, Senin (1/8/2016).
Perdagangan saham HMSP pada Jumat lalu difasilitasi oleh salah satu broker yakni PT Bahana Securities. Hamdi mengatakan telah meminta penjelasan dari broker tersebut. Dari penjelasan Bahana, penjualan saham tersebut berdasarkan permintaan dari nasabah.
Hamdi mengatakan BEI sedang mencari tahu alasan dari penjualan saham tersebut.
"Kami belum tahu apa motifnya. Penjelasan sementara itu order nasabah, bukan trading error," ucap Hamdi.
Menurutnya, bila terbukti ada kesalahan maka broker wajib bertanggungjawab atas kesalahan tersebut.