Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti spesialis pusat perbelanjaan, PT Nirvana Development Tbk tengah membidik akuisisi sejumlah pusat perbelanjaan untuk menopang pertumbuhan anorganik.
Direktur Keuangan Nirvana Development, Timothy Alamsyah, mengatakan tahun ini perseroan berencana menambah 7-8 pusat perbelanjaan baru. Sebanyak tiga pusat perbelanjaan baru akan dibangun sendiri. Saat ini proses konstruksi masih berjalan dan ditargetkan bisa beroperasi pada akhir 2016.
Di sisi lain, perusahaan berkode emiten NIRO itu telah mengakuisisi Supermall Cianjur senilai Rp73,97 miliar. Mall tersebut menurut Timothy sudah bisa memberikan pendapatan operasional bersih sebanyak Rp7 miliar per tahun. "Masih ada satu lagi yang mau diakuisisi, lokasinya juga di tengah kota," ujarnya kepada Bisnis.com, Kamis (30/6/2016).
Dia mengimbuhkan, untuk memenuhi rencana penambahan mall baru, selebihnya NIRO akan tetap menjajaki peluang akuisisi aset pusat perbelanjaan yang sudah ada maupun membangun sendiri.
Timothy mengatakan, secara umum, tahun ini sepertiga dari alokasi belanja modal sebanyak Rp800 miliar akan digunakan untuk akuisisi aset. Tren perlambatan ekonomi menurutnya memberikan peluang bagi perseroan untuk mengakuisisi aset dengan harga yang relatif murah.
Hingga 2015, NIRO telah mengoperasikan pusat perbelanjaan di enam kota, yakni Cirebon, Solo, Sampit, Pangkalan Bun, Kapuas, dan Ketapang. Ekspansi tahun ini menurut Timothy akan tetap diarahkan ke kota-kota lapis kedua.