Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Korea Selatan ditutup menguat pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (29/6/2016), seiring rencana pemerintah Korea Selatan untuk meluncurkan stimulus moneter.
Indeks Kospi ditutup menguat 1,04% atau 20,14 poin ke level 1.956,36 pada akhir perdagangan hari ini setelah bergerak pada kisaran 1.941,90 – 1.966,21.
Pagi tadi, indeks Kospi dibuka dengan penguatan 0,52% atau 10,09 poin di posisi 1.946,31.
Seperti yang dilansir Bloomberg, pemerintah Korea Selatan telah mengumumkan paket stimulus moneter senilai 20 triliun won (US$17 miliar) yang mencakup budget ekstra untuk menenangkan pasar yang dibingungkan oleh dampak referendum Brexit.
Bank of Korea juga memangkas suku bunga acuan ke 1,25% untuk memacu pertumbuhan.
“Brexit memberi risiko penurunan terhadap ekonomi Korea, namun permasalahannya tidak direfleksikan dalam revisi prospek karena sulit mengukur dampaknya,” kata Lee Ho Seung, direktur jenderal kebijakan ekonomi Kementerian Keuangan Korea Selatan, seperti dikutip oleh Bloomberg.
Ditambahkan olehnya, paket stimulus tersebut diharapkan memiliki efek bagi kenaikan pertumbuhan tahun ini sebesar 0,2%-0,3%.
Dari 762 saham yang diperdagangakan di indeks Kospi, 604 saham menguat, 111 saham melemah, dan 46 saham stagnan.
Saham Myungmoon Pharm Co. Ltd. menguat paling tajam mencapai 29,95%, diikuti oleh saham ARTIS Co. Ltd yang melonjak 16,60%.
Sementara itu, saham Hyungji Elite Inc merosot paling dalam pada indeks Kospi hingga 16,36%, diikuti oleh saham Hyungji Elite Inc yang turun 4,46%.
Pergerakan Indeks KOSPI
Tanggal | Level | Perubahan |
29/6/2016 | 1.956,36 | +1,04% |
28/6/2016 | 1.936,22 | +0,49% |
27/6/2016 | 1.926,85 | +0,08% |
24/6/2016 | 1.925,24 | -3,09% |
23/6/2016 | 1.986,71 | -0,29% |
Sumber: Bloomberg