Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten properti yang berbasis di Surabaya, PT Pakuwon Jati Tbk., menargetkan pendapatan prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp700 miliar--Rp900 miliar dari proyek baru.
Ivy Wong, Direktur Business Development Pakuwon, perseroan akan meluncurkan dua proyek perkantoran dan satu apartemen di kuartal III/2016.
Untuk proyek perkantoran, Pakuwon akan merilis menara ketiga di kawasan multifungsi Kota Kasablanka sedangkan proyek perkantoran lain yang akan diluncurkan berlokasi di Tunjungan City.
"60% akan kami jual strata, sisanya lease. Saat kami fokus dulu jual yang strata," ujarnya di Jakarta, Senin (27/6/2016).
Di Kota Kasablanka, perusahaan berkode demiten PWON itu tengah membangun perkantoran untuk dijual seluas 49.000 m2 sedangkan area untuk sewa mencapai 33.000 m2.
Adapun, luas proyek perkantoran baru yang bisa dijual di Tunjungan City mencapai 23.000 m2 sedangkan alokasi untuk disewakan seluas 15.000 m2.
Selain perkantoran, PWON juga berniat meluncurkan proyek apartemen berkapasitas 850 unit di Pakuwon City, Surabaya Timur. Ivy mengatakan, PWON akan membanderol unit dengan rentang harga Rp500 juta--Rp600 juta.
"Kami ingin building up population untuk mensupport kami punya commercial area di sana," ujar Ivy.
Dia mengimbuhkan, di Pakuwon City perseroan sebelumnya telah merilis empat menara apartemen dengan total unit mencapai 2.800.
Ivy mengataka, hingga paruh pertama tahun ini, pendapatan prapenjualan perseroan diestimasi mencapai Rp1,2 triliun atau 40% dari target sepanjang tahun ini sebanyak Rp3 triliun.
