Bisnis.com, JAKARTA -- Return on equity (ROE) PT Gudang Garam Tbk. pada 2016 diprediksi mencapai 17,7%.
Produsen rokok berkode saham GGRM itu sepakat membagi dividen sebesar 78% atau Rp2.600 per lembar saham atas kinerja 2015. Dividen ini tertinggi sejak 1999.
CIMB Securities mengestimasi arus kas bebas GGRM untuk tiga tahun mendatang sebesar Rp27 triliun atau yield 7%.
"Dengan pembagian dividen ini, return on equity (ROE) 2016 akan naik sebesar 76 bps ke 17,7% (ceteris paribus)," tulis CIMB Securities dalam riset yang terbit pada Jumat (26/6/2016).
Harga saham rokok sempat turun kemarin disebabkan adanya rencana pemerintah untuk menaikkan cukai pajak guna mengurangi konsumsi rokok di kalangan remaja dan menutup defisit anggaran pemerintah. CIMB Securities menilai penaikan cukai rokok akan membuat industri berkonsolidasi dalam jangka pendek.
Jika pemerintah menaikkan tarif cukai di atas 18% pada 2017, imbasnya tekanan ke industri cukup kuat. Harga rokok juga akan ikut menguat jika pajak dinaikkan. Dalam lima tahun ke belakang harga rokok sudah naik sekitar 77%.
CIMB Securities merekomendasikan add atas saham GGRM dengan target harga Rp95.000. Pada perdagangan Jumat (24/6/2016), saham GGRM ditutup naik 0,84% ke posisi Rp66.000.