Bisnis.com, JAKARTA- Indeks dolar Amerika Serikat melemah di saat referendum Brexit akan digelar hari ini, Kamis (23/6/2016) di Inggris.
Índeks The Bloomberg Dollar Spot melemah 0,4%.
Pound streling hanya bergeser tipis ke US$1,4698, setelah naik sebanyak 0,8% ke level tertinggi sejak 30 Desember.
Pasar uang masih menyoroti kemungkinan hasil referendum, masih bertahan atau tidaknya Inggris di Uni Eropa.
Satu jajak pendapat yang dilakukan oleh Opinium menunjukkan 45% memilih Inggris untuk meninggalkan UE, dan 44% tetap.
Untuk survei yang dilakukan TNS menyebutkan 43% ingin keluar, dan 41% berkeinginan Inggris tetap di Uni Eropa.
Yen menguat 0,4% menjadi 104,49 yen per dolar AS, diperdagangkan mendekati level tertinggi sejak Agustus 2014.
"(Pemungutan) suara (referendum Brexit hari ini), saya menduga akan ada beberapa kemungkinan, tapi tidak ada yang sangat dramatis,” kata Mark Luschini, Kepala Strategi Investasi Janney Montgomery Scott LLC seperti dikutip Bloomberg, Kamis (23/6/2016).