Bisnis.com, JAKARTA -- Rapat Umum Pemegang Saham PT Summarecon Agung Tbk. memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 5 per saham untuk perolehan laba bersih sepanjang 2015.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis.com, Kamis (23/6/2016), sepanjang 2015 Summarecon mencatat laba bersih sebanyak Rp860 miliar atau turun 38% secara tahunan.
Per Desember 2015, jumlah modal saham yang disetor dan ditempatkan mencapai 14.426.781.680 lembar saham. Dengan kata lain, dividen yang dibagi kepada pemegang sahams sejumlah Rp72,13 miliar atau 8,38% dari total laa bersih.
Adrianto P. Adhi, Direktur Utama Summarecon, mengatakan sepanjang tahun lalu penjualan properti terganjal pembatasn Bank Indonesia yang melarang kredit inden untuk fasilitas kredit kedua.
"Bagi pelanggan tertentu, kami memperpanjang program pembayaran tunai bertahap dari sebelumnya 24 bulan menjadi 60 bulan," jelasnya.
Tahun ini, perusahaan berkode emiten SMRA itu menargetkan pendapatan prapenjualan sebanyak Rp4,5 triliun atau hanya tumbuh 3% dari realisasi pada 2015. Perseroan berharap dapat mendulang prapenjualan dari sejumlah proyek andalan di Serpong, Bekasi Kelapa Gading, dan Karawang.
