Bisnis.com, JAKARTA - PT Trimegah Asset Management membidik pertumbuhan dana kelolaan sekitar 30% pada tahun ini dari Rp7,5 triliun menjadi di atas Rp10 triliun.
Antony Dirga, Direktur Utama Trimegah Asset Management, menuturkan hingga akhir 2015, dana kelolaan yang dikantongi anak usaha PT Trimegah Securities Tbk. ini mencapai Rp7,5 triliun.
"Sampai Mei 2016 dana kelolaan kita sudah Rp8 triliun lebih. Kita sudah bosan single digit, jadi targetnya akhir tahun ini bisa double digit," tuturnya, Senin (20/6).
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan, total dana kelolaan Trimegah Asset Management mencapai Rp8,03 triliun pada akhir Mei 2016 dengan jumlah unit penyertaan sebanyak 6,53 miliar unit. Jumlah tersebut naik 20,2% sejak akhir 2015 yang tercatat sebesar Rp6,68 triliun.
Pada tahun ini perseroan akan fokus untuk mengembangkan produk-produk reksa dana konvensional, seperti reksa dana terproteksi, reksa dana saham, dan reksa dana pendapatan tetap.
Saat ini, Trimegah Asset Management mengelola 43 reksa dana, termasuk satu produk reksa dana penyertaan terbatas (RDPT) Tram Pembiayaan Mikro Penyertaan Terbatas.
Sepanjang tahun berjalan Trimegah Asset Management telah meluncurkan enam produk baru, yakni lima reksa dana terproteksi dan satu reksa dana pendapatan tetap, Reksa Dana Trimegah Dana Tetap Nusantara.
Regulasi OJK yang mengatur pengembangan produk-produk reksa dana dinilai Antony cukup mendorong pelaku industri untuk berinovasi.
"Ada aturan soal DIRE, kami ada rencana ke arah situ. Global syariah juga masih kami pelajari dan dalam rencana kami," pungkasnya.