Bisnis.com, JAKARTA— Rupiah diprediksi bisa melanjutkan penguatannya pada perdagangan Jumat (17/6/2016).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan rupiah menguat hingga penutupan Kamis sore sejalan dengan pelemahan beberapa kurs di Asia. Pelemahan dollar index yang kembali serta optimisme dari pemangkasan BI rate yang disertai peluncuran makroprudensial bisa membuat rupiah menguat hari ini.
“Akan tetapi turunnya harga komoditas berpeluang membatasi ruang penurunan. Pembahasan APBN-P serta tax amnesty masih jadi fokus,” kata Rangga dalam risetnya yang diterima Jumat (17/6/2016).
Dari global, inflasi AS Mei 2016 yang diumumkan turun semalam melengkapi hasil FOMC meeting yang dovish sehari sebelumnya. Menurutnya, hal tersebut mendorong dollar index untuk melanjutkan pelemahannya walaupun masih tertahan oleh tingginya permintaan aset safe haven di tengah spekulasi keluarnya Inggris dari UE.
Harga minyak juga terpengaruh sehingga harus kembali turun drastis. Data perumahan AS ditunggu malam nanti.