Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas mengemukakan sejumlah berita dari dalam dan luar negeri disorot pasat pada perdagangan hari ini, Senin (13/6/2016).
Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta, dalam risetnya yang diterima hari ini, mengatakan beberapa berita yang bisa disoroti hari ini a.l:
Berita Global
- U. of Mich. Sentiment AS turun ke 94,3 dari 94,7 di Jun16.(Bloomberg)
- Defisit neraca fiskal AS menipis ke $52,5 miliar dari $84,1 miliar.(Bloomberg)
Berita Domestik
- BI memperkirakan rupiah bisa menguat mendekati 13.000 tahun ini. Ini lebih tinggi dibanding perkiraan rata-rata BI sebelumnya, yakni sebesar 13.500-13.800. Sebelumnya, BI belum memasukkan faktortax amnesty sebagai pertimbangan. (Kontan)
- Pemerintah mulai bersiap untuk mencabut subsidi listrik bagi 18 juta pelanggan listrik rumah tangga dengan daya 900 VA mulai Jul16. (Kontan)
- Pembahasan RUU Pengampunan Pajak di tingkat Panja masih buntu karena kepentingan politik setiap fraksi jauh berbeda.(Kontan)
- BI melaporkan laju inflasi pada pekan pertama Jun16, atau memasuki awal Ramadan sebesar 0,59% MoM. (Antara)
- Dirjen Pajak, Ken Dwijugiasteadi mengatakan penerimaan pajaksampai Mei16 sebesar Rp364,1 triliun atau sebesar 26,8% dari target, turun 2,3% YoY. (Antara)
- Sistem pembayaran pajak yang berbasis manual yang selama ini dilayani oleh bank BUMN serta kantor pos akan berakhir pada 30 Jun16. (Antara)
- Sedikitnya ada 4.000 lokasi operasi pasar yang diadakan beberapa mitra Kementerian Pertanian. (Detik)
- LPS merevisi proyeksi pertumbuhan kredit perbankan tahun ini dari 13% YoY menjadi 10% YoY. (Investor Daily)