Bisnis.com, JAKARTA- Investa Saran Mandiri memperkirakan indeks harga saham gabungan pada pekan ini melemah.
Managing Partner dari PT Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe mengemukakan gerak IHSG minggu lalu sesuai perkiraan, yaitu konolidasi melemah.
“Kami perkirakan minggu ini (IHSG) berpeluang konsolidasi melemah (terkoreksi),"ujar Kiswoyo dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (13/6/2016).
IHSG, ujarnya, akan bergerak di kisaran level support 4.792 sampai 4.761. Resisten 4.888 sampai 4.940.
“Cenderung BOW ketika koreksi,”kata Kiswoyo.
Pada sepekan lalu, ujarnya, IHSG melemah 5.8 poin. Membentuk candle dengan body turun kecil dengan shadow di atas.
“Mengindikasikan tekanan atas penguatan.”
Dikemukakan pada candle harian IHSG melemah 28 poin, membentuk candle dengan body turun dan shadow di atas pendek, mengindikasikan tekanan turun.
Volume tinggi di atas rata-rata 20 hari terakhir. IHSG telah bergerak dalam tren turun jangka panjang sejak 31 Maret 2015, harga konolidasi.
Dalam jangka menegah IHSG dalam trend naik sejak 29 September 2015, ujarnya, harga tembus ke bawah channel tengah, berpeluang konolidasi melemah.
Sedangkan jangka pendek membentuk tren naik sejak tanggal 20 Mei 2016. Harga mendekati channel bawah berpeluang konsolidasi, pelemahan mulai terbatas.
Kiswoyo mengatakan terjadi golden cross pada indicator MACD pada 26 Mei 2016 dan garis MACD tembus garis 0, berpeluang menguat di jangka menegah.
Indicator Stochastic oscillator (SO) telah terjadi dead cross dan indicator tembus area 50 ke bawah, ada peluang melemah dalam beberapa hari kedepan.
Money flow mengindikasikan aliran dana cenderung ke luar. Harga mendekati garis tengah bollinger band, berpeluang konsoldasi di jangka pendek.