Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan diprediksi masih mengalami tekanan di akhir pekan ini, Jumat (10/6/2016).
Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan secara teknikal IHSG mengkonfirmasi signal negatif dengan menguji support MA7. Indikator stochastic berbalik bearish setelah dead-cross dengan Momentum bearish dari indikator RSI yang cukup curam.
"Sehingga diperkirakan IHSG masih akan mengalami tekanan diakhir pekan dengan range pergerakan 4.850-4.940," katanya dalam riset, Jumat (10/6/2016).
Kemarin, IHSG ditutup melemah 39,27 poin sebesar -0,80% di level 4.876,79 dengan volume yang moderate. Meski demikian, investor asing terlihat optimis melakukan aksi beli dengan tercatat sebesar Rp410,84 miliar
Mayoritas bursa di Asia terkoreksi setelah data pekerja di AS tidak cukup baik, perkiraan pertumbuhan yang lebih rendah dari World Bank dan meningkatnya referendum U.K di Uni Eropa. Bursa saham di Jepang memimpin pelemahan dengan kondisi koreksi yang terbilang wajar dari penguatan cukup signifikan yang terjadi di minggu ini.