Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Wait and See Jelang FOMC, IHSG Cenderung Melemah

Indeks harga saham gabungan (IHSG) cenderung melemah sejak tadi pagi. Pelaku pasar yang wait and see menunggu hasil FOMC Meeting dinilai menjadi penyebab.
Pengunjung mengamati pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di salah satu kantor sekuritas di Jakarta, Senin (18/04)./JIBI-Endang Muchtar
Pengunjung mengamati pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di salah satu kantor sekuritas di Jakarta, Senin (18/04)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) cenderung melemah sejak tadi pagi. Pelaku pasar yang wait and see menunggu hasil FOMC Meeting dinilai menjadi penyebab.

Pukul 15.05 WIB perdagangan saham Kamis (9/6/2016), IHSG tercatat melemah 23,73 poin atau 0,48% ke level 4.892,33. Artinya, IHSG sudah meninggalkan level 4.900-nya. Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan pelemahan IHSG tersebut disebabkan oleh pelaku pasar yang cenderung hati-hati jelang FOMC meeting.

“Ini sudah dua hari IHSG melemah, saya lihat pelaku pasar hati-hati dan khawatir yang cukup tinggi. Pelaku pasar menganggap indeks dow jones sudah naik terlalu tinggi, ditambah kekhawatiran jelang FOMC pekan depan,” kata Satrio saat dihubungi Bisnis.com, Kamis (9/6/2016).

Menurutnya, sikap hati-hati pelaku pasar terlihat dari total aksi beli (net buy) asing yang ada di kisaran Rp10 miliar di pasar regular pada akhir sesi I perdagangan hari ini.

“Kemarin itu sebenarnya melemah juga karena ada penurunan net buy yang besar. Hari ini net buy tipis sampai jeda siang, hampir net sell, pelaku pasar cenderung menahan diri,” jelasnya.

Meski demikian, dia menilai penurunan IHSG di bawah 4.900 ini masih cukup wajar. “Penurunan hingga level 4.790 masih terbilang wajar, saya tetap confidence IHSG masih dalam tren naik hingga level 5.200.”

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper