Bisnis.com, JAKARTA— Harga obligasi negara dengan tenor 10 tahun FR0056 atau seri benchmark terus bergerak naik pada siang ini, Jumat (27/5/2016).
Hingga pukul 11.30 WIB, harga surat utang negara seri FR56 tercatat 103,875 atau naik 0,17% dibandingkan perdagangan hari sebelumnya. FR56 dibuka di harga 103,702 pagi tadi. Imbal hasil tercatat turun 0,31% ke level 7,817% dari 7,841% pada perdagangan kemarin.
Harga obligasi menguat selama 3 hari berturut-turut. Kemarin harga SUN tercatat 103,702 atau naik 0,20%.
Sementara itu, rupiah yang memengaruhi gerak obligasi, terpantau menguat tipis 0,04% ke 13.580 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada akhir sesi I perdagangan siang ini, Jumat (27/5/2016).
Ekonom PT Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan imbal hasil surat utang negara (SUN) masih akan melanjutkan penurunannya seiring masih terjadinya penguatan rupiah.
“Imbal hasil SUN masih melanjutkan penurunannya bersamaan dengan penguatan rupiah yang terbantu lemahnya dollar terhadap mayoritas kurs di Asia,” katanya.
Adapun, imbal hasil global juga mulai turun menyusul koreksi harga minyak walaupun hanya tipis. Pelemahan dollar index dan turunnya imbal hasil US Treasury menunjukkan harapan kenaikan FFR target yang belum sepenuhnya solid.