Bisnis.com, JAKARTA- Obligasi dengan tenor 10 tahun FR 56 masih bergerak melemah pada perdagangan pagi ini, Jumat (20/5/2016).
Namun dibandingkan dengan penurunan harga obligasi kemarin, pelemahan pagi ini mulai terkendali.
Sementara itu rupiah yang mempengaruhi gerak obligasi masih bergerak di atas level 13.500.
“Di tengah hembusan angin oleh FOMC, para pelaku pasar dan investor melepas kepemilikan obligasinya. Bila rupiah terus melanjutkan pelemahannya, pasar obligasi tentu akan mengalami tekanan. Namun apabila pelemahan terus berlanjut, kesempatan membeli akan semakin besar,” kata Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division PT Indomitra Securities dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (20/5/2016).
Pergerakan obligasi FR 56
Tanggal | Harga | Yield |
20 Mei (pk.09.41 WIB) | 103,817 (-0,05%) | 7,826 (+0,10%) |
19 Mei | 103,874 (-1,13%) | 7,818 (+2,14%) |
18 Mei | 105,058 (-0,40%) | 7,655 (+0,76%) |
Sumber: Bloomberg, 2016