Bisnis.com, JAKARTA- Bank Indonesia menurunkan proyeksi pertumbuhan kredit perbankan berada di kisaran 11%.
Sebelumnya BI memperkirakan pertumbuhan kredit sepanjang 2016 sebesar 12% hingga 14% yoy.
Sebagai perbandingan pada 2014 dan 2015, penyaluran kredit tumbuh pada average growth rate 14.7% dan 10.7% YoY.
Disisi lain, hasil survei perbankan triwulan I/2016 BI menyebutkan perkiraan pertumbuhan kredit 2016 sebesar 12,3% yoy, lebih tinggi dari hasil survei triwulan sebelumnya sebesar 12,0% yoy.
“Upaya BI untuk mendorong penyaluran kredit dengan transmisi moneter melalui penurunan suku bunga, tampaknya belum cukup kuat mendorong meningkatnya pertumbuhan kredit perbankan,” “,” tulis HP Analytics dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (20/5/2016).
Apabila terjadi revisi pertumbuhan kredit, HP Analytics menilai potensi penyesuaian dilakukan oleh perbankan dengan target pertumbuhan cukup agresif sejak awal tahun seperti BBRI, BMRI dan BBNI.
“Hingga April 2016 pertumbuhan kredit perbankan sebesar 7,9% yoy, lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 8,7% yoy.”