Bisnis.com, JAKARTA- Obligasi dengan tenor 10 tahun FR 56 bergerak melemah pada perdagangan siang ini.
Harga obligasi melanjutkan pelemahan, setelah kemarin ditutup di zona merah.
Sementara itu rupiah yang mempengaruhi gerak obligasi melemah pada perdagangan siang ini, bergerak di atas 13.400 per dolar AS.
“Pasar obligasi bereaksi balik badan di tengah penguatan yang terjadi, setelah adanya notulensi FOMC meeting yang menyatakan bahwa ada potensi kenaikkan di bulan Juni,” kata Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division PT Indomitra Securities dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (19/5/2016).
Alhasil, ujarnya, imbal hasil obligasi global juga mengalami kenaikan.
Pergerakan obligasi FR 56
Tanggal | Harga | Yield |
19 Mei (pk.09.36 WIB) | 104,637 (-0,40%) | 7,712 (+0,75%) |
18 Mei | 105,058 (-0,40%) | 7,655 (+0,76%) |
17 Mei | 105,482 (+0,57%) | 7,597 (-1,07%) |
Sumber: Bloomberg, 2016
.JPG?w=300&h=221)
