Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Reliance Securities (RELI) Naik 25,12% Dipicu Bisnis Perantara Perdagangan Efek

PT Reliance Securities Tbk. (RELI) berhasil mencatat pertumbuhan laba 25,12% sepanjang kuartal I/2016.
Kenaikan pendapatan Reliance Securities didorong oleh pertumbuhan pendapatan komisi dari transaksi perantara perdagangan efek /ilustrasi-JIBI-Dwi Prasetya
Kenaikan pendapatan Reliance Securities didorong oleh pertumbuhan pendapatan komisi dari transaksi perantara perdagangan efek /ilustrasi-JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA — PT Reliance Securities Tbk. (RELI) berhasil mencatat pertumbuhan laba 25,12% sepanjang kuartal I/2016.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal I/2016 yang dipublikasikan Kamis (19/5/2016) tercatat laba bersih perseroan senilai Rp7,27 miliar atau naik 25,12% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai Rp5,81 miliar.

Kenaikan laba tersebut seiring dengan kenaikan pendapatan yang ditorehkan perseroan. Pendapatan RELI tercatat Rp28,36 miliar atau naik 57,03% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Kenaikan pendapatan usaha perseroan didorong oleh kenaikan pendapatan komisi dari transaksi perantara perdagangan efek yang mencapai 120,66% menjadi Rp7,26 miliar dari periode yang sama sebelumnya Rp3,29 miliar.

Direktur RELI Agung Kameswara mengatakan kinerja perseroan yang bertumbuh positif selama tiga bulan pertama tahun ini disebabkan oleh peningkatan aktivitas transaksi perdagangan efek.

“Rata-rata transaksi saham harian di Bursa Efek Indonesia selama Januari-Maret 2016 turun 17,5% namun RELI tetap mampu mempertahankan pertumbuhan pendapatan usaha dan laba bersih melalui diversifikasi usaha,” papar Agung dalam keterangan resmi, Kamis (19/5).

Oleh karena itu, lanjutnya, RELI tetap optimistis mampu mempertahankan kinerja positif setelah mencetak lonjakan kenaikan laba hampir tiga kali lipat sepanjang tahun lalu. RELI juga aktif melakukan aktivitas edukasi dan sosialisasi pasar modal melalui partisipasi mendirikan Galeri Investasi di lingkungan perguruan tinggi dan komunitas investor ritel.

Saat ini, perusahaan memiliki 40 jaringan yang tersebar di 25 kota di seluruh Indonesia untuk melayani para nasabah yang berada di kota-kota tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper