Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Kamis (19/5/2016) masih memiliki peluang menguat dan bergerak di kisaran 4.700-4.800.
Riset PT Investa Saran Mandiri menyatakan sejumlah faktor dalam dan luar negeri bakal memengaruhi pergerakan IHSG hari ini.
Dari bursa global, pasar saham Amerika Serikat ditutup bervariasi pasca pertemuan the Fed yang mensinyalkan kemungkinan kenaikan suku bunga dalam waktu dekat. The Fed akan menaikkan suku bunga pada Juni jika data ekonomi menunjukkan laju pertumbuhan di kuartal kedua menguat begitu juga dengan laju inflasi dan sektor tenaga kerja.
Pasar saham kawasan Eropa ditutup mix dengan saham-saham financial memimpin kenaikan. Sementara di Inggris, Office for National Statistics melaporkan jumlah orang bekerja meningkat sebesar 44.000, kurang dari seperempat kenaikan yang tercatat di akhir 2015. Sedangkan jumlah pengangguran berkurang sebanyak 2.000, menjaga tingkat pengangguran stabil di level terendah sedekade 5,1%.
Namun laporan ONS juga memperlihatkan tanda-tanda tekanan pada upah, dimana pertumbuhan gaji tahunan termasuk bonus melambat ke 2,1% dari 2,2% dalam periode 3 bulan sampai Februari. FTSE di Inggris turun 0,03%, DAX Jerman naik 0.54% dan CAC Prancis naik 0,31%.
Dari dalam negerim Indonesia akan kehilangan potensi pasar ekspor senilai US$2,9 miliar jika tidak bergabung dengan Trans-Pacific Partnership (TPP). Namun jika Indonesia tidak bergabung dengan TPP, maka akan terjadi pengalihan perdagangan atau ekspor ke negara-negara TPP senilai US$306 juta.
Hampir separuh dari 12 negara anggota TPP merupakan negara-negara berkembang yang memiliki struktur ekspor yang hampir sama dengan Indonesia. Secara relatif, harga barang yang mereka jual akan lebih murah dibandingkan barang serupa dari Indonesia, dikarenakan tarif yang rendah.
“IHSG berpeluang menguat setelah panah beli terbit, dengan support di level 4.713 sampai 4.700 dan resistance di level 4.748 sampai 4.800,” tulis riset yang diterima Kamis (19/5/2016).
Sejumlah saham yang direkomendasika buy hari ini a.l BBNI, INCO, UNTR.
